Form Pernyataan Kesediaan Mengikuti Prokes Pemberkatan Pernikahan GKI Bromo Masa Pandemi COVID 19
Have any questions or just say hello.
STRUKTUR ORGANISASI DAN SUSUNAN PERSONALIA
MAJELIS JEMAAT GKI BROMO 2024 – 2025
Periode Pelayanan 2024 - 2027 :
Ketua Umum : Pnt. Budiman Benjamin
Sekretaris Umum : Pnt. Teguh Kristanto
Bendahara 1 : Pnt. Lanny W. Tjahyadi
Bendahara 2 : Pnt. Ronny Iswadi
Ketua Bidang 1 : Pnt. Bernard T. Ratulangi
Sekretaris Bidang 1 : Pnt. Maria Agustina
Ketua Bidang 2 : Pnt. Samuel Kasih
Sekretaris Bidang 2 : Pnt. Agustina Dwi Wahyuni
Ketua Bidang 3 : Pnt. Agustinus
Sekretaris Bidang 3 : Pnt. Estining Dyah Anggrenani
Ketua Bidang 4 : Pnt. Winarko Luminturahardjo
Sekretaris Bidang 4 : Pnt. Sugeng Budi Utomo
Anggota : Pdt. Didik Tridjatmiko
Pdt. Imanuel Gunawan Prasidi
BIDANG I : KEBAKTIAN DAN PENGAJARAN
Sie. Ibadah & Altar : Pnt. Aspamardani Robertha Eoh & Pnt. Yuliana Sir
Sie. Seni & Liturgi : Pnt. Feldy Nepa Marnikson Abineno.
Pendamping Sektor : Pnt. Lidia Yunita Ariani Dewi
Pendamping KPP : Pnt. Lily Ignatia Kawilarang
Pendamping Bajem Dinoyo : Pnt. Yuni Trihariyati
BIDANG II : PASTORAL CARE
Pendamping KA : Pnt. Samuel Kasih
Pendamping KR-KP : Pnt. Jeannette Josephine Mintardjo & Pnt. Yulieta Damayanti
Pendamping KD : Pnt. Gung Putu Jaya Putra
Pendamping KL : Pnt. Sri Susilowati
Perlawatan : Pdt. Imanuel Gunawan Prasidi
BIDANG III : DIAKONAL
BIDANG IV : PENATALAYANAN
Pendamping Yayasan : Pdt. Didik Tridjatmiko.
Dewan Pertimbangan : Bpk. Indra Luminturahardjo,
Bpk. Suriptono,
Bpk. Indra Winarno
GKI BROMO - MALANG
VISI
Menjadi Rumah Persahabatan dan Transformasi Sosial
MISI
Menghadirkan Spiritualitas Persaudaraan, Persahabatan dan Transformasi Sosial
LATAR BELAKANG GEDUNG GEREJA DI JALAN BROMO 2 MALANG
Semula rumah di jalan Bromo 2 Malang adalah milik keluarga Han Tiauw An (alm.) Rumah tersebut meliputi bangunan yang sekarang menjadi GKI Bromo Malang dan bangunan disampingnya yang dipakai untuk LEPKI.
Sejak tahun 1953, rumah di jalan Bromo 2 Malang dipakai oleh GKI untuk melindunginya dari lain-lain penghuni yang berminat untuk menempatinya. Kegiatan ini resmi dengan persetujuan Kantor Agama (penjelasan alm. Ds Hwan Ting Kiong pada rapat Majelis Gereja tanggal 1 Nopember 1964).
Pada tahun 1958 rumah tersebut sudah dipakai untuk kegiatan pelayanan berupa katekesasi. Katekisasi ini dipimpin oleh Tts Tan Giok Lam (alm.) dan pernah diganti oleh Boksu Koo Twan Ching untuk sementara waktu (karena Tts Tan Giok Lam sedang sakit).
Pada waktu itu, dirumah tersebut juga sudah diberi papan bertuliskan “ Badan Pendidikan THKTKH ” (singkatan dari Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee). Pada tahun 1961 tulisan pada papan tersebut diganti dengan “Gereja Kristen Indonesia Jatim Malang“.
Pada tanggal 5 Januari 1961 Majelis Gereja memutuskan untuk menjadikannya sebagai tempat Pekabaran Injil dengan akan diadakannya kebaktian tiap hari Minggu pukul 17.00 dan pukul 18.00.
Kebaktian ini pertama kali diselenggarakan pada tanggal 19 Pebruari 1961 dipimpin oleh Ds Hwan Ting Kiong (Almarhum Pendeta MI Gamaliel).
GKI Jatim Malang mendapat rumah tersebut karena hibah dari alm. Han Tiauw An yang dikukuhkan dengan Akte Notaris R. Soeratman, Pasuruan pada tanggal 1 Februari 1961 (Akte Hibah dan Akte Jual Beli). Pengungkapan untuk menghibahkan rumah tersebut diutarakan lewat pembicaraan pastoral antara almarhum Han Tiauw An dengan Ds Hwan Ting Kiong (notulen rapat tanggal 15 Mei 1966 dan 5 Nopember 1967)
Walau sudah ada akte Jual Beli , sesungguhnya masalah rumah tersebut masih rumit karena situasi pada saat itu, dan masih adanya berbagai pihak yg ingin memiliki rumah tersebut. Maka masih diperlukan banyak upaya untuk memantapkan statusnya. Untuk itu Bapak Oktavianus menghadap Komando Teritorial, gubernur Jawa Timur dan Bapak Rasjid Padmosoediro (Kepala Jawatan Agama Bagian Kristen Jawa Timur). Akhirnya didapat keputusan bahwa HOM (Huisvesting Organisatie Malang) diberikan kepada YPPII dan Eigendomrecht diberikan kepada GKI Jatim Malang. Gedung tersebut juga dipakai oleh World Vision International (atas ijin YPPII, notulen rapat tanggal 15Mei 1966) untuk menyimpan 70 ton obat-obatan, susu dan lain-lain (sebagian lagi masih akan menyusul, total 420 ton) yang akan dipergunakan untuk membantu rakyat Indonesia.
Status rumah tersebut masih tidak kunjung tuntas. Untuk itu Majelis Gereja memutuskan untuk meminta bantuan alm. Mr Budi T. dan alm. Mr Eddy T. menyelesaikan masalah tersebut (ternyata WVI dan YPPII juga memakai jasa kedua bapak tersebut dalam upaya penyelesaian masalah ini).
Akhirnya masalah tersebut dapat terselesaikan, baik mengenai status kepemilikannya secara hukum, maupun pemanfaatannya dengan WVI dan YPPII. Penyelesaian tersebut dibuat secara tertulis dengan surat perjanjian. Dengan WVI diadakan yg namanya PERMUPAKATAN PENJELESAIAN PERSOALAN PERSIL DI JL. BROMO 2 MALANG berikut BANGUNAN DIATASNYA pada tanggal 23 Oktober 1969 yang isinya antara lain WVI mengikat diri untuk mengosongkan dan melepaskan hak-hak tinggalnya atas rumah induk jalan Bromo 2 Malang dan menyerahkan kepada GKI Jatim Malang sebagai pemilik, sedangkan GKI Jatim Malang memberikan bagian rumah samping (bangunan baru) kepada WVI atau badan lain yang ditunjuk oleh WVI untuk menjadi hak miliknya. Dengan YPPII dibuat PERSETUDJUAN BERSAMA pada tanggal 29 Oktober 1970 yang isinya, antara lain bahwa YPPII mengakui persil jalan Bromo 2 Malang adalah milik GKI Jatim Malang dengan menyerahkan juga V B (Vergunings bewys)-nya, sedangkan GKI Jatim Malang menyerahkan bangunan samping (garasi , kamar mandi, kamar tidur berikut jalan sebelah barat selebar 2 meter) untuk dihuni.
Biaya yang dikeluarkan oleh GKI Jatim Malang untuk menyelesaikan status hukum rumah jalan Bromo 2 Malang (menggantikan biaya yang dikeluarkan oleh alm. Mr Budi T dan alm. Mr Eddy T) sebanyak 877 gram emas 24 karat. Pembayaran pertama sebanyak 543.350 gram diberikan pada tgl 6 Maret 1970. Untuk sisanya sebanyak 333.650 gram, kedua bapak tersebut minta dibayar dengan uang tunai dan dibayarkan pada tgl 15 Mei 1970 dalam rapat Majelis Gereja. Uang tunai yang dibayarkan pada waktu itu sebesar Rp. 166.825.- (1 gram emas = Rp 500.-)
Pembaharuan sertifikat Hak Guna Bangunan rumah Bromo 2 oleh Badan Pertanahan Nasional diterbitkan pada tanggal 30 Desember 1989 (HGB no 152 tahun 1989, luas tanah tercatat 2415 m2), berakhir pada tanggal 29–12–2009. Dan kini tanah tersebut sudah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM No. 1109 Th. 2008 dengan luas tanah 2415 m2).
Sumber : http://www.gkiswjatim.org/klasis-dan-jemaat/cat/klasis-madiun/3/
Hingga tahun 2019, hampir 80% anak-anak muda jemaat & simpatisan GKI Bromo bergabung di Komisi Anak untuk menjadi Guru Sekolah Minggu (GSM). Ada sekitar 80 GSM yang aktif melayani di setiap minggunya. Sebelum menyampaikan firman Tuhan & mengajar adik-adik di hari Minggu, setiap GSM dibekali bahan cerita dengan metode Pendalaman Alkitab yang dilaksanakan setiap hari Rabu, pukul 18.00 yang bertempat di GSG GKI Bromo.
Selain mempersiapkan bahan cerita, GSM juga mempersiapkan pujian, area (aktivitas kelas), dan kakak yang bertugas di hari Minggu. Kegiatan rutin GSM lainnya adalah pembinaan GSM yang dilakukan setahun sekali. Dalam pembinaan ini, ada tema tertentu yang dibahas dan diharapkan dapat menolong GSM dalam mengajar dan membimbing anak-anak.
Saat pembinaan dibagi menjadi beberapa sesi, salah satu sesi yang selalu ada tiap tahunnya adalah teknik bercerita. Sesi teknik bercerita diprioritaskan untuk GSM yang baru bergabung di KA, untuk GSM lama juga diperbolehkan jika ingin mengikuti kembali. Selain itu juga, GSM biasanya mengadakan persekutuan bersama supaya bisa mengakrabkan sesama GSM dan di saat inilah semua GSM dapat berkumpul dari semua kelas yang ada.
Di GKI Bromo, Komisi Anak terbagi menjadi 7 kelas yaitu:
IG : @kagkibromo
#UNO
Komisi Remaja GKI Bromo adalah sebuah komisi yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak usia remaja, yaitu mereka yang masih duduk di bangku SMA dengan rentang usia 15-19 tahun. Remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke pemuda sehingga dibutuhkan wadah khusus agar para remaja ini dapat mengembangkan kemampuan dan potensi-potensi yang ada di dalam diri mereka, selain juga sebagai sarana untuk belajar berorganisasi di dalam gereja.
Salah satu kegiatan di komisi remaja adalah persekutuan KR Mango. Mango atau Malam Minggu with God, sesuai dengan namanya persekutuan ini rutin diadakan setiap hari Sabtu (malam minggu) pada pukul 17.00 s/d selesai bertempat di ruang ibadah KR (R. Tiberias) lt.4. Persekutuan KR Mango ini tidak hanya untuk remaja tetapi juga pra remaja atau adik-adik usia SMP. Di dalam persekutuan ini, selain diisi dengan pujian, sharing pribadi, dan sharing firman, juga ada permainan-permainan yang seru yang sesuai dengan tema yang akan dibahas. Kehadiran remaja dan pra remaja dalam persekutuan ini 18-25 orang.
Untuk melihat lebih jauh keseruan Persekutuan KR/ KR Mango bisa langsung cek Instagram kami ya.. Mari bersekurtu dan bertumbuh bersama.
IG : kr_bromomalang
Selamat datang di Komisi Pemuda GKI Bromo.
Komisi Pemuda atau yang biasa dikenal KP, merupakan tempat para Pemuda bersekutu, bertumbuh dan saling merangkul satu sama lain. Komisi Pemuda membahas isu-isu dan pergumulan yang dialami teman-teman Pemuda dan dikemas dengan cara yang menarik. Komisi Pemuda juga mewadahi talenta teman-teman Pemuda dalam bidang musik, desain, drama, tari, dan sebagainya.
Persekutuan KP hadir setiap Hari Sabtu pada pukul 17.00 WIB di GSG GKI Bromo. Informasi seputar persekutuan dan hal lainnya dapat di akses melalui : IG : @kpbromomalang
Jalan Bromo
Kebaktian Umum I pkl 07:30 wib
Kebaktian Umum II pkl 10:00 wib
Kebaktian Umum III pkl 17:00 wib
Kebaktian Remaja pkl 07:30 wib
Jalan Probolinggo
Kebaktian Umum pkl 07:00 wib
Bajem Dinoyo
Kebaktian Umum pk.07.00
